Postingan

tentang kejujuran : semoga kau mengerti sebuah isyarat yang akan kau tangkap tanpa perlu ku ucap. mentari yang bersinar sempurna dalam senja yang menjingga itulah dirimu. dan aku hanyalah bagian malam yang kebetulan mendapat sedikit sinar mentari di kemerahan fajar-Nya. yang beranjak pergi menjelma pagi. aku mencintaimu tanpa butuh apa-apa, aku tak ingin membuatmu kecewa [lagi]. kau tak layak didera. tanpa kau tau aku akan tetap menunggumu,menunggu senja dimatamu.. tapi tak perlu kau fikirkan hal itu, berjalan tanpa batas waktu begitu melelahkan,dan aku bisa terjatuh kapan saja. kau tau?aku akan tetap menunggu. menunggumu dalam keabadian cinta-Nya. karena kau akan terus menjadi senja yang menjingga dalam penglihatanku... aku mencintaimu,kemarin, saat ini, esok, dan seterusnya...

UDAH 2019 AJA NIH

Halo semesta, welcome back to my hidden place , alias tempat persembunyianku hahaha. Tak kusangka ternyata sudah hampir tiga tahun aku tidak menyambangi blog ini huhuhu. Pantes banyak sarang laba-labanya :( N gomong-ngomong soal tempat persembunyian, blog ini tentu bukan satu-satunya yang kumiliki. Tapi lain waktu saja dibahas (kalau ingat) haha Terakhir kali aku nulis di blog ini pada bulan Maret tahun 2016, ga terasa cepat sekali waktu berlalu ya... Mana ngebut lagi berlalunya! Seandainya pencapaian-pencapaian hidupku juga secepat itu tercapainya. Ah sudahlah, mari kita syukuri apapun yang kita terima saat ini. He he he. By the way , aku habis nulis surat untuk diri sendiri di masa depan. Yah, namanya juga masa depan, bisa kapan aja kan. Bisa jadi untuk diriku sepuluh tahun yang akan datang, atau sebulan yang akan datang, atau bahkan sedetik yang akan datang, tergantung kapan akan dibaca suratnya. Hehehe. Ngomongin masa depan, who knows lah, gaada yang tahu, besok masih hidup a...

Almost a whisper

Kepada sebuah nama yang selalu terjaga dalam rahim doa

Adakah cahaya di balik gemetar gigil doa? Doa yang mendoakan dirinya sendiri, Agar dapat terus mendoakan sebuah nama. Adakah cahaya dalam rahim doa yang sepi? Biarlah cahaya menerangi dirinya sendiri, Sebab selamanya Kedua matamu   tak akan pernah redup Senyummu merangkum sabit di waktu fajar Itu sebabnya doa-doa jatuh cinta padamu Jemarinya menggenggam ribuan rahasia Serupa jejak kaki yang kau tinggalkan Kepada siapakah jejak-jejak akan bercerita? Hanya kepada bisu ia membagi segalanya Tapi doa selalu mendoakan dirinya sendiri Untuk terus melafalkan sebuah nama Lalu mengirimnya pada udara sore hari Benarkah langit telah memberimu kedamaian? Maret, 2016

biarlah menjadi milik rahasia (sekali lagi)

Ada Harta Karun Di Perpustakaan Sekolahku

Gambar
Kutemukan buku ini di sudut rak perpustakaan SMP saya dulu. Entah sudah berapa puluh tahun usia buku tersebut. Di sudut atas sampul dalam tertera angka 4000. Apakah itu harga buku tersebut dikala itu? Entahlah… 😂 Di sana tertulis pula nama peminjam terakhir yaitu Andi Yulianto siswa kelas 1B saat itu. Berpuluh-puluh tahun yang lalu 😢 waktu pinjam dan kembalinya pun tahun 1993… Tahun dimana saya baru berusia beberapa bulan 😂 Salut…sampai sekarang buku tersebut masih utuh dan terawat 😊😳🙏

ibu adalah tuhan dimata anak-anak mereka -silent hill-

tadi malam. barangkali ibu tahu jika aku hanya pura-pura tidur. tapi ibu tetap tidak melepaskan genggamannya pada tanganku. kemudian mencium tanganku, lalu keningku. jemarinya yang penuh bekas kerja keras mengusap rambut kepalaku dengan lembut. dalam mataku yang terpejam terbesit pertanyaan "mungkinkah aku tengah bermimpi?". lalu ibu menggenggam tanganku lebih erat, mencium keningku sekali lagi, mencium tanganku sekali lagi, seolah ibu ingin meyakinkanku jika ini bukan sekedar mimpi. benar,