2. A. Nurwakhid

-

Tuban, 27 Februari 2019
Untuk kamu yang telah menjadi dewasa
Di mana pun berada,
Halo, kamu yang sedang membaca suratku. Aku adalah aku di masa lalu. Saat aku menulis surat ini pada usiaku yang berusia13 tahun dan aku duduk di depan pojok sendiri di bangku ini SMP. Hari ini adalah hari saat aku aku mendapat tugas untuk menulis surat kepada diriku di masa depan. Lalu aku memutuskan bahwa aku menulis surat ini untuk aku yang berusia 30 tahun. Ya, untuk aku yang telah dewasa.
            Saat menulis surat ini, aku telah membayangkan bagaimana wajahku di usia 30 tahun nanti. Menjadi manusia yang dewasa nanti, bertambah tinggi, pintar, memiliki pekerjaan dan juga mungkin punya calon jodoh atau sudah menikah. Aku telah membayangkan semua itu dan itu sangat menyenangkan dan semoga tercapai (Amin).
Hai, kamu, aku telah dewasa dan telah mempunyai hobi dan hobiku adalah bernyanyi. Aku suka lihat video bernyanyi, dan hampir setiap hari. Aku ingin juga menjadi seorang penyanyi terkenal. Harapanku ini semoga aku yang di masa depan semoga tercapaikan (Amin).
            Hai, aku yang telah dewasa, aku yakin kamu pasti membacanya dan kamu senyum-senyum sendiri dan tertawa karena kamu telah menjadi dewasa dan sempurna lebih dari yang dulu.
            Hai, pesanku ini hampir berakhir atau hampir selesai. Semoga kamu tercapaikan yang aku/saya tulis ini. Amin, amin, amin Yarobbal alamin.

Salam J
Wassalamualaikum Wr. Wb.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Kalian

-
Ini adalah kumpulan Surat Untuk Diriku di Masa Depan yang ditulis oleh bocah-bocah remaja ajaib yang kebetulan sempat belajar bersama saya pada semester dua di tahun 2018-2019 yang lalu. “Nak, suatu hari nanti jika kalian ada yang menemukan blog ini lalu membaca surat dari masa lalu kalian sempatkanlah untuk sejenak mencoba mengingat saat di mana kalian menulis surat ini, lalu doakanlah kebaikan untuk kawan-kawan kalian semua, juga untuk saya, hehehe”. Berikut daftar berdasarkan urutan absensi kelas saat itu, ada satu yang tidak ada kemungkinan saat itu sedang tidak masuk. Baiklah, selamat membaca ya! ;) 32 Yusril Izza M 31 Tsalitsa Aulia 30 Tri Setyo 29 Sururi Alfarohana 28 Sofi Hera 27 Sevanda Aggitsia 26 Putri Nur Istianah 25 Prasetyo Bagus 24 Naila Fida 23 M Fasha Asshofa 22 M Dany Firdaus 20 Mazicha Cindy Mha R 19 Mahardika Diva H 18 M Muhlisin 17 Lailiana Nuzulul R 16 Imelda Vauziyah 15 Ilham Nur S 14 Husain Habibie S 13 Fida Mei D 12 Ekky Fitria R 11 Eka...
read more

hidup itu pilihan. jangan lupa istikharah~

-
benar, setiap detik dalam hidup kita adalah pilihan. bergerak maju, diam, atau mundur pun sebuah pilihan. dan aku telah memilih untuk maju, untuk terus melangkah menuju keabadian cintaNya. jujur dan atau bohong pun sebuah pilihan, meski kadang kejujuran seringkali disakiti. dan kebohongan di puji setengah mati. keputusanku telah memilih:terus maju dan selalu jujur. pilihan yang tidak mudah mendapat persetujuan terjalnya liku kehidupan. tetapi telah kuputuskan untuk melaluinya sesuai dengan kesanggupanku. aku tak pernah tau bagaimana aku selanjutnya, bagaimana aku dalam detik berikutnya. aku hanya ingin belajar jujur, mengatakan apa yang ada, dan melakukan dengan hati apa yg ada saat ini. bukankah aku bukan sebuah karya tulis yang telah teruji kebenarannya. dan kata-kataku pun bukan pula sebuah hipotesa yang selalu perlu dibuktikan kebenarannya. bukankah aku manusia, sama dengan engkau dan mereka. dan aku tak pernah memaksa siapapun untuk mempercayaiku, sebab akupun hany...
read more