5. Alya Sinta D
Untuk aku yang telah menjadi dewasa
Di mana pun berada
Salam (emot love)
Halo kamu yang sedang membaca suratku.saat aku
menulis ini, usiaku 13 tahun dan ada banyak hal yang aku pikirkan yang tidak
bisa kuceritakan siapapun. Tapi jika kuceritakan di surat ini dalam tulisan
untuk diriku di masa depan, aku percaya bahwa aku bisa melangkah menuju masa
depanku.
Untuk diriku di masa depan, hidup memang tidak
selalu berjalan mulus bak kereta yang sedang maju. Berbagai cobaan dan kita
sudah lalui bersama, tertawa, sedih, bahagia, senang dan segala yang kurasakan.
Untuk diriku di masa depanku, aku yang dulu bukan
makhluk yang sempurna, terkadang aku merasakan terpuruk dan menjadi manusia
yang tidak berguna, namun aku terus berusaha berdoa agar diriku menjadi lebih
baik dan Tuhan sebagai sokongan terbesar mampu hari esok membuatku yang lebih
baik dan menyongsong hari esok yang lebih baik.
Kenangan buruk sudah kulewati bersama biarlah
berlalu dengan cepat, yang hanya kuinginkan adalah belajar dari
kesalahan-kesalahan yang telah kita buat. Hei, diriku jangan ingat-ingat lagi
yang telah berlalu, kau telah mengajariku untuk melupakan hal-hal yang buruk.
Dan sekarang aku tahu apa yang benar-benar disebut sebagai belajar dari
pengalaman.
Untuk diriku di masa depan kita pernah mendiskusikan
selalu berfikiran positif dan mengucapkan syukur dan alhamdulillah apa yang
telah terjadi hari demi hari bukan?
Nah, suratku ini mau berakhir, tetapi harapan dan
doa-doaku untukmu tidak pernah berakhir. Sekian dari saya.
Sekian surat dari suratku ini
Terimakasih
Komentar
Posting Komentar