5. Alya Sinta D


Tuban, 27 Februari 2019
Untuk aku yang telah menjadi dewasa
Di mana pun berada
Salam (emot love)
Halo kamu yang sedang membaca suratku.saat aku menulis ini, usiaku 13 tahun dan ada banyak hal yang aku pikirkan yang tidak bisa kuceritakan siapapun. Tapi jika kuceritakan di surat ini dalam tulisan untuk diriku di masa depan, aku percaya bahwa aku bisa melangkah menuju masa depanku.
Untuk diriku di masa depan, hidup memang tidak selalu berjalan mulus bak kereta yang sedang maju. Berbagai cobaan dan kita sudah lalui bersama, tertawa, sedih, bahagia, senang dan segala yang kurasakan.
Untuk diriku di masa depanku, aku yang dulu bukan makhluk yang sempurna, terkadang aku merasakan terpuruk dan menjadi manusia yang tidak berguna, namun aku terus berusaha berdoa agar diriku menjadi lebih baik dan Tuhan sebagai sokongan terbesar mampu hari esok membuatku yang lebih baik dan menyongsong hari esok yang lebih baik.
Kenangan buruk sudah kulewati bersama biarlah berlalu dengan cepat, yang hanya kuinginkan adalah belajar dari kesalahan-kesalahan yang telah kita buat. Hei, diriku jangan ingat-ingat lagi yang telah berlalu, kau telah mengajariku untuk melupakan hal-hal yang buruk. Dan sekarang aku tahu apa yang benar-benar disebut sebagai belajar dari pengalaman.
Untuk diriku di masa depan kita pernah mendiskusikan selalu berfikiran positif dan mengucapkan syukur dan alhamdulillah apa yang telah terjadi hari demi hari bukan?
Nah, suratku ini mau berakhir, tetapi harapan dan doa-doaku untukmu tidak pernah berakhir. Sekian dari saya.

Sekian surat dari suratku ini
Terimakasih


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Kalian

hidup itu pilihan. jangan lupa istikharah~