ibu adalah tuhan dimata anak-anak mereka -silent hill-

tadi malam.
barangkali ibu tahu jika aku hanya pura-pura tidur. tapi ibu tetap tidak melepaskan genggamannya pada tanganku. kemudian mencium tanganku, lalu keningku. jemarinya yang penuh bekas kerja keras mengusap rambut kepalaku dengan lembut. dalam mataku yang terpejam terbesit pertanyaan "mungkinkah aku tengah bermimpi?". lalu ibu menggenggam tanganku lebih erat, mencium keningku sekali lagi, mencium tanganku sekali lagi, seolah ibu ingin meyakinkanku jika ini bukan sekedar mimpi. benar,
ibu tidur di sebelahku dan tidak melepas genggamannya dari tanganku. ibu.... lalu aku tak bisa untuk menahan airmataku lebih lama. barangkali ibu juga melihat airmataku. lalu ia mendekapku. aku tak merasakan apa-apa selain hangatnya dekapan ibu. dan segala kesedihanku tentang perihal dunia yang mungkin semestinya kurang penting, menjadi hilang dengan sendirinya. aku sangat bahagia.
ibu, di usiamu yang beranjak tua, ku rasakan kasih sayangmu masih tetap sama, sewaktu aku masih dalam rahimmu, sewaktu aku bayi, sewaktu aku sakit, sewaktu aku membuatmu marah, sewaktu usiaku yang sekarang, dan aku yakin hingga usiaku kehabisan angka pun kasih sayangmu akan selalu sama. sedalam keabadian. ibu, jika tuhan memarahimu karena kesalahanku, percayalah milyaran malaikat akan mendoakanmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Kalian

hidup itu pilihan. jangan lupa istikharah~