tentang kejujuran :
semoga kau mengerti sebuah isyarat yang akan kau tangkap tanpa perlu ku ucap.
mentari yang bersinar sempurna dalam senja yang menjingga itulah dirimu.
dan aku hanyalah bagian malam yang kebetulan mendapat sedikit sinar mentari di kemerahan fajar-Nya.
yang beranjak pergi menjelma pagi.
aku mencintaimu tanpa butuh apa-apa,
aku tak ingin membuatmu kecewa [lagi].
kau tak layak didera.
tanpa kau tau aku akan tetap menunggumu,menunggu senja dimatamu..
tapi tak perlu kau fikirkan hal itu,
berjalan tanpa batas waktu begitu melelahkan,dan aku bisa terjatuh kapan saja.
kau tau?aku akan tetap menunggu.
menunggumu dalam keabadian cinta-Nya.
karena kau akan terus menjadi senja yang menjingga dalam penglihatanku...
aku mencintaimu,kemarin, saat ini, esok, dan seterusnya...
semoga kau mengerti sebuah isyarat yang akan kau tangkap tanpa perlu ku ucap.
mentari yang bersinar sempurna dalam senja yang menjingga itulah dirimu.
dan aku hanyalah bagian malam yang kebetulan mendapat sedikit sinar mentari di kemerahan fajar-Nya.
yang beranjak pergi menjelma pagi.
aku mencintaimu tanpa butuh apa-apa,
aku tak ingin membuatmu kecewa [lagi].
kau tak layak didera.
tanpa kau tau aku akan tetap menunggumu,menunggu senja dimatamu..
tapi tak perlu kau fikirkan hal itu,
berjalan tanpa batas waktu begitu melelahkan,dan aku bisa terjatuh kapan saja.
kau tau?aku akan tetap menunggu.
menunggumu dalam keabadian cinta-Nya.
karena kau akan terus menjadi senja yang menjingga dalam penglihatanku...
aku mencintaimu,kemarin, saat ini, esok, dan seterusnya...
waktulah yang akan menjawab kbenarannya
BalasHapusaku ingin bersahabat dengan waktu agar dia mau memberikan jawaban itu sebelum aku kelelahan dalam perjalananku menani mentari di malam hari.
BalasHapus