malam

dalam malam aku diam,
belajar mengeja kata yang tak memiliki huruf,
berbisik pada bahasa jengkerik, dan pojok-pojok kegelapan,
ada rindu yang mengalir seirama degup nadiku..
beritahu aku bagaimana cara malam menebus segala ke-egoisannya kepada mentari,
sakitku cukup menyiksa,
aku ingin terus bersamamu,
menerjemahkan bahasa embun,

atau mengungkap teka-teki senja..
tapi, apalah arti kebahagiaanku bila bersamamu..
jika nyatanya semesta terluka..
apa arti kebersatuan malam dan mentari, bila seisi dunia tersiksa?
dan jika selamanya malam dan mentari tidak bisa bersatu,
apa kita masih bisa bertemu??
di surga mungkin,
merasakan cinta-Nya yang manis,
cinta yang bening, dan cinta yang abadi.
kita lihat saja kelak, bagaimana cara Tuhan mempertemukan kita.
selamat tidur mentari, dan semoga ada esok yang indah untuk kita: amin
terimakasih telah membiaranku memendam segala "jatuh cinta ini" pada lubang di dalam lubang. sedalam keabadian.
aku memaafkanmu, maka maafkanlah aku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Kalian

hidup itu pilihan. jangan lupa istikharah~