kematian malam

~Kamatian Malam~
Seolah bagian dari rencana Tuhan,
Senja kelabu dalam mendung,
Gerimis lepas dari dekapan awan, air mata hujan meniti dalam pangkuan bumi,
Sang Gelap telah mati!
Oh. Siapa kiranya telah membunuh kematiannya?

Angin berlalu tiada menjawab, gemuruh badaipun membisu, kaku!
Kerlingan kilat mengolok kematian sang Gelap,
Putih bertahta di istana derita,
Putih berkuasa mendera jiwa.
Putih berorasi penuh kediktatorannya,
Memvonis Gelap untuk kematian cintanya.
Sang Gelap mati merangkul cinta abadi.
Putih mendera menjunjung arogansinya,
Bertahta pada istana kosong belaka.
Semesta tahu, tak lama lagi putih akan mati,
Sebab gelap telah tiada.
Karena gelap tercipta untuk putih,
Dan putih tercipta untuk gelap.
Mereka manunggal satu jiwa. Tidak bisa tidak!
Itulah sebab konsep: putih ada karena gelap tercipta,
Atau sebaliknya.
Tidak kurang, tidak lebih. Itu saja.

Komentar

  1. inlah yg membuat blogmu terlihat keren,,
    bahasax terlalu duwur,,
    huhuhu =)

    BalasHapus
  2. wah dhuwur apanya?
    wong aku nulisnya masih menginjakkan kaki di bumi og...:p

    BalasHapus
  3. wah.wah.wah.
    baru nginjak bumi aja sudah se-duwur itu,,
    gmn klo dah nginjek bulan ya??
    pasti lebih duwur+asing lagi bahasax,,

    eh,
    boyongan lg tho fbx??

    BalasHapus
  4. ehehehe. ya nantilah nginjak bulannya kalo sudah resmi jadi astronot. wkwkwk

    iya tapi sudah kembali :))

    BalasHapus
  5. hmm,
    jarene pengen jadi guru psikolog, kok malah jadi astronot??

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Kalian

hidup itu pilihan. jangan lupa istikharah~