hanya ingin mengenang
elegi di perampian senja-Mu, membuyarkan sejenak fokusku.. ku kekalkan sebuah kata: terimakasih untuk setiap kalimat kalimatmu yang telah mengalirkan air mata hujan dalam gersang paragraf senjaku, terimakasih telah pernah mendampingiku merangkai kata menjadi kalimat dalam paragraf masa laluku. mengajariku mengeja: eR, dalam kekakuan lidahku. inginnya aku tak mengingat, tidak pula melupakan, berhentilah sejenak di sini, di senja yang menjingga. temaniku memandang tenggelamnya mentari, aku hanya ingin mengenangmu, sebentar saja....